Pembangunan, Monitoring, dan Pemeliharaan DAM di Taman Nasional Sebangau
Sebagai upaya mendukung restorasi ekosistem gambut, TFLC melaksanakan kegiatan pembangunan, monitoring, dan pemeliharaan dam di wilayah Taman Nasional Sebangau. Dam ini berfungsi untuk mengatur tata air, menjaga kelembaban gambut, serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal, memastikan fungsi ekologis kawasan tetap terjaga dan mendukung keanekaragaman hayati yang menjadi ciri khas Taman Nasional Sebangau.
5/8/20241 min read


Kegiatan dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal, memastikan fungsi ekologis kawasan tetap terjaga dan mendukung keanekaragaman hayati yang menjadi ciri khas Taman Nasional Sebangau.
Pembangunan DAM di wilayah gambut Taman Nasional Sebangau merupakan bagian dari strategi besar TFLC dalam mengembalikan fungsi hidrologis lahan gambut yang rusak akibat drainase dan aktivitas manusia. Dam-dam ini dibangun di kanal-kanal buatan yang sebelumnya mengeringkan lahan gambut, sehingga mampu menahan air lebih lama, menjaga kelembaban tanah, serta menekan risiko kebakaran gambut yang meluas.
Setelah pembangunan, TFLC secara rutin melakukan monitoring kondisi fisik DAM, memantau ketinggian air, dan mengevaluasi efektivitas dam dalam mendukung pemulihan ekosistem gambut. Tim lapangan juga melakukan pemeliharaan berkala untuk memastikan dam tetap berfungsi optimal dan tidak rusak oleh arus air atau faktor lingkungan lainnya.
Lebih dari itu, kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan edukatif. Masyarakat lokal dilibatkan sebagai bagian dari tim monitoring, sekaligus diberikan pelatihan mengenai pentingnya restorasi gambut dan keterampilan teknis dalam pemeliharaan dam. Dengan begitu, kegiatan ini tidak hanya memperbaiki ekosistem, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat sebagai penjaga lingkungan alami mereka sendiri.